Tuesday, December 13, 2016

Dimana ya Mencari Penjahit Yang Bagus???

Hmm  Sungguh pertanyaan yang sulit...

Jika Standarnya adalah kerapihan mungkin mudah dijawab, tinggal kita hasil jahitannya saja, namun jika ukuran bagus adalah kenyamanan baju saat dipakai di badan tentu jawabannya akan berbeda beda...

Karena kenyamanan adalah suatu hal yang sangat relatif...

Lihatlah orang orang disekitar kita, Ada orang yang nyaman dengan pakaian yang ngepres di badan ada pula orang yang justru nyaman dengan pakaian yang longgar...
Dan ukuran kenyamanan ditentukan oleh masing masing orang...
Dan penjahit adalah orang juga, oleh karena itu penjahit juga punya seleranya sendiri....

Ada penjahit yang cenderung suka menjahit dengan ukuran yang pas di badan, ada pula penjahit yang lebih suka  “melonggarkan” ukuran baju jahitannya....

Coba lihat ukuran baju kita, ada yang agak “menurunkan” lebar bahu kita...
Ada yang agak menurunkan kancing pertama kita (agak mlowek sehingga bagi laki laki kelihatan kaos dalamnya)
Ada pula yang membuat “sekengan” terlalu seksi...

Kesimpulan kita bisa suka bisa pula tidak dengan hasil jahitan itu
Itulah yang biasa disebut orang dengan kalimat “ Menjahit itu Cocok Cocokan”
Bisa jadi ketidakcocokan terjadi karena ketidaksamaan selera antara si penjahit dan orang yang menjahitkan...

Umumya ketidak cocokan terjadi pada “pertemuan” pertama. Sang penjahit belum tahu selera kenyamanan orang yang baru menjahitkan dan orang yang menjahitkan juga tidak berpesan apa apa kepada si penjahit, Alhasil ketika pertama mencoba hasil jahitan muncullah kesimpulan “ cocok cocokan” Ketika terjadi ketidakcocokan itu ada tipe orang yang minta untuk dipermak ada pula yang pasrah dengan mengatakan “ Ah mungkin gak cocok atau belum jodoh”

Naah bagi tipe yang memilih untuk meminta dipermak dalam istilah orang pacaran biasa disebut “penjajakan” Orang tersebut sedang berusaha mencari kecocokan, namun pada akhirnya kembali lagi ke orang yang menjahitkan, apakah akhirnya menemukan kecocokan itu apa tidak...
Bisa jadi penjahitnya tidak mampu menerjemahkan keinginan orang yang menjahitkan, bisa juga si penjahit mampu menerjemahkan keinginan orang yang menjahitkan tapi tetap saja ketidak cocokan itu tersimpulkan....

Untuk meminimalisir ketidak cocokan itu sebaiknya orang yang menjahitkan di tempat baru mengungkapkan semua selera serta unek uneknya tentang selera apa yang diinginkan kepada penjahit atau kalau mau lebih simpel bawa aja ukuran contoh baju yang diinginkan....
Jika si penjahit sudah secara persis membuat baju sesuai contoh tapi kita tetap mengatakan tidak cocok, mungkin masalah ada di kita. Hehehe....

Dan Jangan lupa pula bahwa jenis kain dan perasaan juga memegang peranan penting dalam kesimpulan yang kita buat....



Selamat mencari penjahit yang baguuuuus.....

No comments:

Post a Comment